Wednesday, June 17, 2020

Pengertian Syarat Haji bagi Muslim


Sedikit membahas yang mungkin bisa menjadi manfaat dunia akhirat bagi kita. Yaitu tentang Pengertian Syarat Haji bagi Muslim dan Hukum Syarat Haji. sebelumnya tidak bisa kita pikirkan pada jaman dahulu yang belum pernah kita bisa pikirkan jika karena gara gara virus corona pada tahun 2020 ibadah haji menjadi kendala karena gara gara virus corona dan Thawaf pun sempat kosong di halaman Ka'bah, "Pengalaman yang tidak mungkin terjadi tetapi kenyataan ada, Seperti ka'bah sepi dari yang Thawaf."

Tapi kini, seiring waktu, kejadian demi kejadian, akhirnya kita bisa mengerti dan memahami, bahwa hanya dengan satu kasus saja yaitu: virus corona yang berasal dari Wuhan-China, pemerintah Arab Saudi menutup pintu masuk bandaranya untuk seluruh negara yang terinfeksi dengan virus corona, termasuk pada jamaah yang akan malaksanajan ibadah umroh maupun haji.

Pertanyaannya bagaimana jika kasus tersebut terjadi di sana? Apa yang akan terjadi, tentu tidak ada orang yang berani keluar rumah? Dan ahirnya mungkin tak ada yang Thawaf lagi, hal ini terbukti pada tahun 2020 karena virus corona, maka dari itu kita perlu pemahan tentang syarat wajib haji dari zaman ke zaman.

Syarat Wajib Haji diantaranya sebagai berikut.
  • Islam
  • Berakal
  • Baligh
  • Merdeka
  • Mampu
Kelima Pengertian Syarat Haji bagi Muslim di atas adalah syarat yang disepakati oleh para ulama. Sampai-sampai Ibnu Qudamah dalam Al Mughni berkata, “Saya tidak mengetahui ada khilaf (perselisihan) dalam penetapan syarat-syarat ini.” (Al Mughni, 3:164)

Beberapa hal sebagai Catatan untuk muslim tentang bagaiamana syarat wajib haji.
sebagai penjelasan keterangan yang perlu kita pahami Seandainya anak kecil berhaji, maka hajinya sah. Namun hajinya tersebut dianggap haji tathowwu’ (sunnah). Jika sudah baligh, ia masih tetap terkena kewajiban haji. Hal ini berdasarkan kesepakatan para ulama (baca: ijma’).
Syarat mampu bagi laki-laki dan perempuan adalah: 

(a) mampu dari sisi bekal dan kendaraan, 
(b) sehat badan, 
(c) jalan penuh rasa aman, 
(d) mampu melakukan perjalanan. Mampu dari sisi bekal mencakup kelebihan dari tiga kebutuhan: 
  1. nafkah bagi keluarga yang ditinggal dan yang diberi nafkah, 
  2. kebutuhan keluarga berupa tempat tinggal dan pakaian, 
  3. penunaian utang.

Syarat mampu yang khusus bagi perempuan adalah: 
(1) ditemani suami atau mahrom, 
(2) tidak berada dalam masa ‘iddah.

Syarat Sah Haji
  • Islam
  • Berakal

Miqot zamani, artinya haji dilakukan di waktu tertentu (pada bulan-bulan haji), tidak di waktu lainnya. ‘Abullah bin ‘Umar, mayoritas sahabat dan ulama sesudahnya berkata bahwa waktu tersebut adalah bulan Syawwal, Dzulqo’dah, dan sepuluh hari (pertama) dari bulan Dzulhijjah.

Miqot makani, artinya haji (penunaian rukun dan wajib haji) dilakukan di tempat tertentu yang telah ditetapkan, tidak sah dilakukan tempat lainnya. Wukuf dilakukan di daerah Arofah. Thowaf dilakukan di sekeliling Ka’bah. Sa’i dilakukan di jalan antara Shofa dan Marwah. Dan seterusnya. Demikian Pengertian Syarat Haji bagi Muslim.

Semoga bermanfaat, terimakasih telah berkunjung di situs kami.

0 comments

Post a Comment