Thursday, October 2, 2014

DASAR PUASA BULAN DZULHIJJAH dengan HUKUM DAN DALIL


- QS Al-Hajj 22:27 - 28
وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالاً وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ * لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ
Artinya: Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan...

Menurut Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir III/239 yang dimaksud dengan kata "  أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ" adalah 10 hari bulan Dzulhijjah.

- QS Al-Fajr 35:1-2  وَالْفَجْرِ * وَلَيَالٍ عَشْرٍ
Artinya: Demi fajar, dan malam yang sepuluh, 

Menurut Tabari dalam Tafsir Tabari VII/514 dan Tafsir Ibnu Katsir IV/535 yang dimaksud "وَلَيَالٍ عَشْرٍ" adalah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah

- Hadits riwayat Abu Daud no. 2438

ما من أيامٍ العمل الصالح فيها أحبُّ إلى الله من هذه الأيامِ ( يعني أيامَ العشر ) . قالوا : يا رسول الله ، ولا الجهادُ في سبيل الله ؟ قال : ولا الجهادُ في سبيل الله إلا رجلٌ خرج بنفسه وماله فلم يرجعْ من ذلك بشيء
Maknanya: Tidak ada amal salih yang paling disukai Allah selain hari-hari ini (yakni 10 hari Zulhijjah). Mereka berkata: Wahai Rasulullah tidakkah (lebih disukai) jihad? Nabi bersabda: Tidak kecuali seorang lelaki yang keluar dengan diri dan hartanya lalu pulang tanpa membawa apapun. 

- Hadits riwayat Abu Daud, Baihaqi, Ahmad, al-Bayhaqi, Ibn ‘Asakir dan al-Tahawi

عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَتْ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” يَصُومُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ ، وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ ، وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ ، وَخَمِيسَيْنِ
Artinya: Bahwa Rasulullah saw biasanya berpuasa 9 hari Zulhijah, hari ‘Ashuraa’, 3 hari setiap bulan iaitu Senin pertama dan 2 Kamis terawal.


WAKTU PUASA BULAN DZULHIJJAH 

Puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah yaitu sejak tanggal 1 sampai tanggal 9 Dzulhijjah (Lihat dalil hadits di atas).


NIAT PUASA BULAN DZULHIJJAH 

Niat puasa sunnah Dzulhijjah, sebagaimana puasa sunnah lain, dapat dilakukan pada malam hari atau siang hari sebelum masuk waktu Dzuhur (tergelincirnya matahari).

NIAT PUASA TANGGAL 1 SAMPAI 7 DZULHIJJAH

نويت صوم شهر ذي الحجة سنة لله تعالي 
Teks latin: Nawaitu shauma syahri Dzilhijjah sunnatan liLlahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala

NIAT PUASA TARWIYAH (TANGGAL 8 ZULHIJJAH)


نويت صوم التروية سنة لله تعالي 
Teks latin: Nawaitu shaumat Tarwiyata sunnatan liLlahi Ta'ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Taala

NIAT PUASA AROFAH (TANGGAL 9 DZULHIJJAH)


نويت صوم عرفة سنة لله تعالي  

Teks latin: Nawaitu shaumat Arafata sunnatan liLlahi Ta'ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Taala

Sekian terimakasih telah berkunjung di blog kami dengan DASAR PUASA BULAN DZULHIJJAH dengan HUKUM DAN DALIL

0 comments

Post a Comment